Senin, 05 November 2012

Mengapa harus menikah




Nikah menurut bahasa mempunyai makna sebenarnya hakikat dan arti kiasan, arti yang sebenarnya dari nikah ialah’’dham’’yang berarti menghimpit’’menindih atau berkumpul’’,sedang arti kiasany adalah;watha yang berarti setubuh atau akad yang berarti mengadakan perjanjian pernikahan.dalam pemakain bahasa shari hari perkataan nikah lebih banyak di pakai dalam ari kiasan dari pada arti yang sebenarnya bahkan nikah dalam arti sebenarnya jarang di pakai pada saat ini.
Dalam masalah perkawinan,para ahli piqih mengartikan nikah menurut arti kiasan mereka berbeda pendapat tentang arti kiasanyang mereka .imam abu hanifah memaknakan arti setubuh sedangkan imam asy-syafi’i memakai arti mengadakan perjanjian perikatan.
Jadi nikah adalah;sebuah akad yang menyebabkan masing-masing orang dari sepasang mempelai boleh berhubungan badan dengan pasangannya,dengan tujuan untuk membentuk sebuah keluarga yang baru.
Seorang tidakla menikah hanya untuk menyalurkan kebutuhan biologisnya,mencari kepuasan diri,bermain main, mengisi waktu untuk mendapatkan kedudukan yang tinggi.akan tetapi hendaknya dia menikah karna beberapa paktor tertentu yang semuanya mengarah pada satu hal,yaitu memberikan pengabdin kepada agama
1.pernikahan merupakan bentuk ketaatan seseorang kepada alloh dan ujud kepatuhan kepada syariat-syariat nya bagi seorang pemuda ataupun seorang pemudi yang memiliki kemampuan untu menikah,sementara dia memiliki hasrat seksual tinggi(sehingga sulit mengontrolnya),berusaha dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan perintah alloh dan menjauhi larangan nya.sebagai mana sabda rosululoh saw,yang artinya(wahai segenap kaum muda,barang siap di antara kalian yang mampu untuk menikah,maka hendaklah dia menikah.akan tetapi barangsiiapa yang tidak memiliki kemampuan untuk itumaka hendaklah dia berpuasa,karnasesungguhnya puasa itu merupakan perisai baginya)
2.untuk mendekatkan diri kepada perbuatan-perbuatan yang baik dan menjauhkannya dari perbuatan-perbuatan buruk,karna pernikahan itu separuh dari agama dan salah satu paktor penambahan keimanan.
Sabda rosululoh saw(barang siapa yang telah menikah,maka sungguh dia telah menyempurnakan separuh imanya.karna itu hndaklah dia bertakwa kepada alloh pada separohnya yang lain)
3.untuk menjaga kesucian diri
Barang siapa yang menikah untuk menjaga kesucian diri maka alloh akan memberikan kepadanya apa yang dia inginkan,membantunya dalam menggapai mahliga pernikahan,mempermudah jlan-jalannya menuju’’gerbang’’pernikahan,menundukkan untuknya paktor-faktor pendukung pernikahan serta akan membukakan untuknya pintu-intu pernikahan
Sabda rosul saw(3 glongan yang pasti alloh akan menolong mereka,yaitu -orang yang berjihad di jalan alloh-buhudak yang mukatab yang ingin melunasi tanggungannya-dan orang yang menikah karna ingin menjaga kesucian drinya.)
4.perikahan dengan maksud untuk menrikan sebuah keluarga muslim dan mempersiapkan rumah tangga yang islami,yaitu rumah tangga yang di dasari pada aspek ketaqwaan,keimanan,aklak dan ihsan ini merupakan salah satu maksud tertinggi dan tujuan paling utama dari pernikahan
5.sebagai orang shaih agar dia dapat mengetahuwi perjalanan hidup dan tngkat ibadah orang-orang sebelumnya contoh untuk hal ini adalah laki-laki yang menikahi mantan istrinya,umar ibnu khaththab ketika dia di tanya’’mengapa kamu menikahi mantan istri,umar diaun menjawab:’’aku menikahi agar aku dapat mengetahuwi ibadah,umar pada alam hari.
6.pernikahan terkadang di lakukan dengan tujuan menjaga kesucian seorang wanita muslimah yang yatim,fakir atau dalam kondisi-kondisi sejenisnya.
7.pernkahan juga terkadang bertujuan mengasuh anak-anak yatim,membantu orang yang membutuhkan,dan merngankan beban orang yang tidak punya,sbab di antara anak-anak yang yatim.
Jadi tujuan menikah itu tidklah satu tujuan melainkan banyak tujuan semta-mata untuk alloh bkan untuk lainya sebaga cara untuk semakin dekat kepadanya(alloh) akan tetapi perlu di ingat memilih calon istri itu haruslah yang memiliki keriteria sebagi berikut ini:
1.agama.
2.aklak.3kecantikan.4.subur.5.masih perawan.6.memilih nasab(garis keturunan yang baik)7.bukan kerabat dekat.8.sekufu (setra dalam tingkat keilmuan yang di miiki,atau suami memiliki tingkat keilmuan yang lebih tinggi dari pada istrinya)9.maharnya ringan.
Keriteria wanita yang jangan kamu nikahi.
1.annanah(wanita yang sering merintih dan mengeluh)
2.mannaanah(wanita yang sering menyebut-nyebut pemberian kepada suami)
3.hannaanah(wanita yang merindukan suami lain atau anak dari suami lain.
4.haddaakoh(wanita yang setiap kali melihat barang akan selalu tertarik kepadanya dan akan menyuruh suaminya untuk memberi barang tersebut.
5.syaddaakoh(wanita yang lebar mulutnya atau banyak bicara.
Oleh sebabitu  wahai para pemuda yang belum merasakan yang namanya menikah maka berhati-hatilah untuk mencari pasangan yang anda harus pinang karna di zaman eragelobalisasi ini banyak hal yang jarang di perhatikan oleh para calon pengantin,perinsip yang harus kita tanamkan pada diri kita adalah kita bersal dari alloh maka hendaklah perbuatan kita itu mengacu kepada agama alloh maka bersegerahlah untuk menikah bagi orang yang mampu moril maupun matril karna menikah itu akan membuat kita lebih dekat dengan alloh swt   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar